Bumbu kunyit merupakan bagian utama dalam kuliner India dari Kunyit yang dibudidayakan di India. Tanaman kunyit ditanam oleh peradaban Harappa di tahun 3000 SM. Kunyit dikenal sebagai rempah-rempah emas India.

Pabrik kunyit membutuhkan iklim yang panas dengan tanah cahaya. Iklim panas dan lembab dari India sesuai dengan pertumbuhan tanaman kunyit tropis. Produksi maksimum Kunyit (90%) adalah di India.

Dalam bahasa Sansekerta, kunyit dikenal sebagai "Haridra". Kunyit tidak hanya digunakan dalam hidangan India tetapi juga digunakan secara luas dalam Ayurveda, sistem pengobatan kuno India perawatan kesehatan preventif.

Kunyit tidak diketahui oleh dunia barat sampai periode abad pertengahan. Pada abad ke-13, para pedagang Arab memperkenalkan kunyit ke Eropa. Kunyit kemudian dikenal sebagai "Saffron Indian".

Khasiat Kunyit dalam Uji dan Studi Kunyit

Menurut Ayurveda, kunyit adalah 'bumbu kehidupan'. Kunyit memiliki banyak khasiat yang bermanfaat seperti anti-inflamasi, antiseptik, dan anti-bakteri. Kunyit dikenal sebagai antioksidan, anti-inflamasi dan agen anti-karsinogenik. Kunyit merangsang pencernaan, mendukung hati, dan mengurangi permeabilitas usus.

Kunyit sangat baik untuk kulit dan juga membantu dalam pencernaan. Kunyit juga membantu dalam mengobati, penyakit kuning, penyakit hati, penyakit saluran kencing, sakit tenggorokan, dan dingin. Sifat menguntungkan kunyit kini sedang diakui oleh para peneliti Barat.

Kurkumin adalah bahan aktif dalam kunyit dan memiliki berbagai efek terapeutik. Ini telah digunakan selama ribuan tahun sebagai safe anti-inflamasi pada banyak penyakit sebagai bagian dari pengobatan tradisional India - pengobatan Ayurvedic adalah lebih dari 3.000 tahun sistem pengobatan lama yang komprehensif. Kurkumin juga merupakan antioksidan yang membantu untuk menstabilkan membran rusak akibat peradangan.

Menurut hasil penelitian terbaru yang kurkumin komponen menyebabkan degradasi p35 protein manusia yang bertanggung jawab untuk menghilangkan sel-sel rusak yang cenderung menjadi tumor. Efek ini akan - bertentangan dengan kegiatan penelitian untuk menggunakannya sebagai pengobatan untuk kanker-meningkatkan risiko tumor berkembang.

Hal ini diambil di beberapa negara Asia sebagai suplemen makanan, yang membantu dalam masalah lambung dan penyakit lainnya.

Kunyit sangat rendah Kolesterol dan Sodium. Ini juga merupakan sumber yang baik dari vitamin C dan Magnesium, dan sumber yang sangat baik dari Dietary Fiber, Vitamin B6, Besi, Kalium dan Mangan.

Beberapa studi menunjukkan bahwa kurkumin memperlambat perkembangan dan pertumbuhan sejumlah jenis kanker termasuk kanker prostat. Kunyit juga dapat memperlambat tingkat di mana hormon-responsif kanker prostat menjadi resisten terhadap terapi hormonal

Peran Kunyit di beberapa Negara

Kunyit Bubuk dan Rimpang Kunyit

Kunyit memiliki berbagai penggunaan dalam minuman kaleng, es krim, yoghurt, kue kuning, biskuit, permen, kue icings, produk panggang, produk susu, popcorn-warna, sereal, saus, gelatin, kosmetik, obat dll, ayurveda obat-obatan .

Hal ini biasanya digunakan dalam kari, paling terkenal dalam masakan India dan Thailand, juga digunakan di banyak negara lain. Ini adalah unsur penting dalam bubuk kari dan juga digunakan dalam campuran mustard dan relishes.

Hal ini digunakan dalam ritual suci dan juga digunakan untuk membuat kunkuma, bubuk kosmetik merah.

Di India, pada saat pernikahan, pasta kunyit diaplikasikan di atas pengantin dan calon pengantin pria tubuh terutama wajah dan lengan. Pasta kunyit berbasis digunakan untuk mempercantik dan memperkaya warna kulit.

Kunyit populer disajikan sebagai teh di Okinawa, Jepang.

Kunyit yang popular, digunakan dalam industri kosmetik untuk mempersiapkan produk herbal. Kunyit ini juga digunakan sebagai pewarna kain, dan untuk mempersiapkan pewarna rambut alami.