Manfaat Kunyit Sebagai Antioksidan Kuat
Kurkumin adalah zat aktif yang terkandung dalam tanaman kunyit dan
temulawak. Tanaman kunyit telah digunakan dalam system pengobatan di India dan
Cina sebagai obat mengobati luka, radang, dan arthritis. Tetapi khusus untuk
Temulawak, hanya ditemukan di Indonesia. Tanaman ini banyak ditemukan daerah
Jawa, Bali, NTB dan Maluku Selatan.
![]() |
Akar Kunyit dan Kunyit Bubuk |
Fakta ini seharusnya bisa membuat Negara Kesatuan ini dapat berbangga hati karena selaras dengan tujuan kami memberikan informasi ini yaitu memperkenalkan temulawak tanaman asli Indonesia ke muka internasional.
Banyak sekali khasiat kurkumin yang
terkandung dalam Kunyit ataupun Temulawak ini. Salah satu peran khasiat
kurkumin yang paling awal adalah sebagai antioksidan yang sangat kuat.
“Kurkumin secara medis memberikan hasil yang menjanjikan karena perdangan dan kerusakan oksdatif merupakan kontributor begitu banyak penyakit seperti penyakit Alzheimer, Parkinson, Arthritis dan berbagai kanker,” kata George Cole, seorang Profesorkedokteran dan neurologi di David Geffen School of Medicine di UCLA yang telah melakukan banyak studi tentang rempah-rempah.
Beliau menambahkan ada kelebihan
khusus yang lebih baik dari kunyit ini, obat yang lebih aman untuk mengobati
penyakit tersebut.
Testimonial Khasiat Kunyit
Studi di University of Texas MD
Anderson Cancer Center yang menggunakan tikus sebagai variable control telah
menunjukkan bahwa rmepah-rempah ini dapat menahan (mem-block) pertumbuhan kanker kulit, melanoma, dan menghambat penyebaran
kanker payudara ke paru-paru.
Satu studi 2004 dengan tikus
menunjukkan bahwa menambahkan kurkumin untuk Taxol, atau paclitaxel, dalam
kemoterapi yang umumnya diresepkan untuk kanker payudara, dapat meningkatkan
efek obat, membuat terapi yang kurang toksik dan memberikan hasil yang sama
kuatnya.
Jika kurkumin berguna, sebuah kurkumin
dapat sedikit diubah atau bahkan lebih. Dengan memikirkan itu dalam pikiran,
sebuah tim di Emory University telah mempatenkan variasi sintetis curcumin yang
tetap dalam aliran darah lebih lama daripada kurkumin yang nyata. Sebuah North
Carolina perusahaan biotek, Curry Farmasi, yang telah memiliki lisensi untuk
meneliti kunyit. “Para ilmuwan sedang mengembangkan obat yang dapat melawan
kanker, penyakit inflamasi dan mungkin psoriasis, “ kata kepala eksekutif
perusahaan Dennis Schafer.
Menurut Prof HM Hembing Wijayakusuma,
pakar pengobatan alami, mengemukakan, Efek antioksidan dalam kunyit berfungsi
untuk melindungi tubuh dari serangan radikal bebas yang berbahaya yang dapat
memicu kanker dan penyakit lainnya. ”Efek antioksidan pada kunyit sangat kuat
dibandingkan jenis rimpang lainnya, bahkan lebih kuat dari vitamin E,” kata
Hembing. Itu karena kandungan kurkumin kunyit lebih tinggi daripada rimpang
lainnya. Bisa dilihat dari daging rimpangnya yang berwarna kuning oranye.
studi epidemiologis dari orang-orang yang memiliki asupan makanan yang tinggi kunyit menunjukkan kecenderungan untukmengidap kanker lebih rendah dibanding mereka yang normal. Kurkumin juga membantu menciptakan master anti-oksidan glutathione.
Telah banyak studi dan uji yang telah
dilakukan baik di luar maupun di dalam negeri mengenai khasiat kurkumin dalam
kunyit sebagai antioksidan kuat.
Sumber :
http://www.Kompas.com, Editor: acandra
0 komentar