Manfaat Kunyit Sebagai Antioksidan Kuat

by - 10:36:00

Kurkumin adalah zat aktif  yang terkandung dalam tanaman kunyit dan temulawak. Tanaman kunyit telah digunakan dalam system pengobatan di India dan Cina sebagai obat mengobati luka, radang, dan arthritis. Tetapi khusus untuk Temulawak, hanya ditemukan di Indonesia. Tanaman ini banyak ditemukan daerah Jawa, Bali, NTB dan Maluku Selatan.


Akar Kunyit dan Kunyit Bubuk 
Keduanya memiliki kandungan zat aktif  yang bersifat antioksidan kuat yaitu kurkumin. Karena potensinya yang luar biasa para peneliti mengenal lebih dekat dengan tanaman ini. Tanaman kunyit yang telah umum persebarannya di Asia menjadi lebih terkenal di masyarakat dunia  kunyit daripada temulawak.

Fakta ini seharusnya bisa membuat Negara Kesatuan ini dapat berbangga hati karena selaras dengan tujuan kami memberikan informasi ini yaitu memperkenalkan temulawak tanaman asli Indonesia ke muka internasional.


Banyak sekali khasiat kurkumin yang terkandung dalam Kunyit ataupun Temulawak ini. Salah satu peran khasiat kurkumin yang paling awal adalah sebagai antioksidan yang sangat kuat.

“Kurkumin secara medis memberikan hasil yang menjanjikan karena perdangan dan kerusakan oksdatif merupakan  kontributor begitu banyak penyakit  seperti penyakit Alzheimer, Parkinson, Arthritis dan berbagai kanker,” kata George Cole, seorang Profesorkedokteran dan neurologi di David Geffen School of Medicine di UCLA yang telah melakukan banyak studi tentang rempah-rempah.

Beliau menambahkan ada kelebihan khusus yang lebih baik dari kunyit ini, obat yang lebih aman untuk mengobati penyakit tersebut.


Testimonial Khasiat Kunyit

Studi di University of Texas MD Anderson Cancer Center yang menggunakan tikus sebagai variable control telah menunjukkan bahwa rmepah-rempah ini dapat menahan (mem-block) pertumbuhan kanker kulit, melanoma, dan menghambat penyebaran kanker payudara ke paru-paru.

Satu studi 2004 dengan tikus menunjukkan bahwa menambahkan kurkumin untuk Taxol, atau paclitaxel, dalam kemoterapi yang umumnya diresepkan untuk kanker payudara, dapat meningkatkan efek obat, membuat terapi yang kurang toksik dan memberikan hasil yang sama kuatnya.

Jika kurkumin berguna, sebuah kurkumin dapat sedikit diubah atau bahkan lebih. Dengan memikirkan itu dalam pikiran, sebuah tim di Emory University telah mempatenkan variasi sintetis curcumin yang tetap dalam aliran darah lebih lama daripada kurkumin yang nyata. Sebuah North Carolina perusahaan biotek, Curry Farmasi, yang telah memiliki lisensi untuk meneliti kunyit. “Para ilmuwan sedang mengembangkan obat yang dapat melawan kanker, penyakit inflamasi dan mungkin psoriasis, “ kata kepala eksekutif perusahaan Dennis Schafer.

Menurut Prof HM Hembing Wijayakusuma, pakar pengobatan alami, mengemukakan, Efek antioksidan dalam kunyit berfungsi untuk melindungi tubuh dari serangan radikal bebas yang berbahaya yang dapat memicu kanker dan penyakit lainnya. ”Efek antioksidan pada kunyit sangat kuat dibandingkan jenis rimpang lainnya, bahkan lebih kuat dari vitamin E,” kata Hembing. Itu karena kandungan kurkumin kunyit lebih tinggi daripada rimpang lainnya. Bisa dilihat dari daging rimpangnya yang berwarna kuning oranye.

studi epidemiologis dari orang-orang yang memiliki asupan makanan yang tinggi kunyit menunjukkan kecenderungan untukmengidap kanker lebih rendah dibanding mereka yang normal. Kurkumin juga membantu menciptakan master anti-oksidan glutathione.

Telah banyak studi dan uji yang telah dilakukan baik di luar maupun di dalam negeri mengenai khasiat kurkumin dalam kunyit sebagai antioksidan kuat.

Sumber :
http://www.Kompas.com, Editor: acandra


You May Also Like

0 komentar