Manfaat Kunyit Untuk Melawan Kanker
Beberapa manfaat kunyit telah disebutkan dalam artikel sebelumnya. Sekarang menambah koleksi artikel tentang khasiat kunyit yang begitu luar biasa yaitu Manfaat Kunyit sebagai agen antikanker. Pada artikel kali ini penjelasan tentang khasiat kunyit dipaparkan sama dengan artikel yang sebelumnya yakni melalui menempatkan suatu penelitian ilmiah.Penelitian ini sebagai referensi atau testimonial utama dari manfaat kunyit yang dilakukan dari berbagai Negara. Hasilnya begitu banyak dan juga sangat mengagumkan. Salah satu hasil mengagumkan untuk sedikit dibahas adalah kemampuan kunyit untuk melawan kanker pada tubuh manusia.
Kunyit yang memiliki senyawa polifenol utama yaitu kurkumin ini telah dikaji dan diteliti dapat menghambat perkembangan sel-sel kanker. Senyawa aktif dalam kunyit –kurkumin- dapat memberikan suatu lapisan pelindung perkembangan kanker. Sejumlah penelitian laboratorium pada sel kanker telah menunjukkan bahwa kurkumin memang memiliki efek antikanker. Manfaat kunyit sebagai antikanker dapat membunuh sel kanker dan mencegah untuk berkembang. Ini memiliki efek terbaik pada kanker payudara, kanker usus, kanker perut dan kanker kulit.
Studi mengenai manfaat kunyit sebagai antikanker dilakukan pada tahun 2007 di Amerika (diambil dari sumber dibawah). Studi ini menggunakan kurkumin yang dikombinasikan dengan kemoterapi untuk mengobati sel-sel kanker usus di laboratorium menunjukkan bahwa kombinasi perlakuan untuk membunuh sel-sel kanker lebih baik dari kemoterapi saja. Pada tahun 2007 itu juga studi di Amerika pada tikus tampaknya menunjukkan bahwa kurkumin membantu untuk menghentikan penyebaran sel-sel kanker payudara ke bagian lain dari tubuh.
Baca juga : Manfaat Kunyit untuk Penyakit Hati
Dalam studi lain di laboratorium sel manusia non-Hodgkin lymphoma yang diterbitkan dalam Farmakologi Biokimia (September 2005), penelitian dari University of Texas menunjukkan kurkumin menghambat aktivasi NF-kappaB, molekul regulasi sinyal gen yang membunuh molekul inflamasi (termasuk TNF, COX-2 dan IL-6) sebagai promotor pertumbuhan sel kanker. Selain itu, kurkumin ditemukan juga dapat menekan proliferasi sel kanker dan menginduksi sel penangkapan siklus dan apoptosis (sel yang bunuh diri) pada sel kanker paru-paru.
Dalam studi lain di laboratorium sel manusia non-Hodgkin lymphoma yang diterbitkan dalam Farmakologi Biokimia (September 2005), penelitian dari University of Texas menunjukkan kurkumin menghambat aktivasi NF-kappaB, molekul regulasi sinyal gen yang membunuh molekul inflamasi (termasuk TNF, COX-2 dan IL-6) sebagai promotor pertumbuhan sel kanker. Selain itu, kurkumin ditemukan juga dapat menekan proliferasi sel kanker dan menginduksi sel penangkapan siklus dan apoptosis (sel yang bunuh diri) pada sel kanker paru-paru.
"Komponen Aktif Kunyit ternyata menjadi blocker terbaik yang tersusun dari zat kimia alami yang disebut TNF, atau faktor nekrosis tumor, yang memberikan kontribusi untuk kanker dan arthritis yang resisten terhadap obat kemoterapi," kata Bharat Aggarwal B., profesor kedokteran kanker di Departemen Experimental Therapeutics di Universitas Texas MD Anderson Cancer Center, yang telah mempelajari rempah-rempah selama satu dekade.
"Anda bahkan tidak perlu puluhan ribu dolar dari penghambat TNF, Kunyit melakukan hal yang persis sama." Lanjut Aggarwal.
Baca juga : Manfaat Kunyit sebagai Antioksidan
Sebuah uji, kedua klinis yang lebih awal adalah memeriksa dosis aman dan aktif kurkumin pada pasien dengan multiple myeloma, kanker langka dari sumsum tulang. Jika uji coba berjalan dengan baik, kurkumin akan memiliki keuntungan tambahan yang tidak dimiliki oleh terapi kanker saat ini. Kunyit melakukan tugas dan peran yang hampir sama dengan terapi kanker ditambah tidak memiliki efek samping beracun. Keuntungan ini menjadi kelebihan mengagumkan sebagai salah satu manfaat kunyit. Beberapa studi diatas menunjukkan bahwa kurkumin yang terkandung dalam kunyit (juga dalam temulawak) memiliki potensi untuk dapat menahan pertumbuhan sel kanker, meski perlu diadakan lebih banyak penelitian dan studi tahap selanjutnya sebelum dipastikan benar akan Manfaat Kunyit sebagai antikanker.
Sumber :
http://www.cancerresearchuk.org/
http://www.whfoods.com/
0 komentar